Powered By Blogger
English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Edited by Si Dekil

NYERI DADA

PENGERTIAN
Nyeri dada adalah perasaan nyeri / tidak enak yang mengganggu daerah dada dan seringkali merupakan rasa nyeri yang diproyeksikan pada dinding dada (referred pain)
Nyeri Coroner adalah rasa sakit akibat terjadinya iskemik miokard karena suplai aliran darah koroner yang pada suatu saat tidak mencukupi untuk kebutuhan metabolisme miokard.

Nyeri dada akibat penyakit paru misalnya radang pleura (pleuritis) karena lapisan paru saja yang bisa merupakan sumber rasa sakit, sedang pleura viseralis dan parenkim paru tidak menimbulkan rasa sakit (Himawan, 1996)


ETIOLOGI

Nyeri Dada:
Cardial

- Koroner

- Non Koroner

Non Cardial

- Pleural

- Gastrointestinal

- Neural

- Psikogenik (Abdurrahman N, 1999)
TANDA DAN GEJALA

Tanda dan gejala yang biasa menyertai nyeri dada adalah :

- Nyeri ulu hati

- Sakit kepala

- Nyeri yang diproyeksikan ke lengan, leher, punggung

- Diaforesis / keringat dingin

- Sesak nafas

- Takikardi

- Kulit pucat

- Sulit tidur (insomnia)

- Mual, Muntah, Anoreksia

- Cemas, gelisah, fokus pada diri sendiri

- Kelemahan

- Wajah tegang, m erintih, menangis

- Perubahan kesadaran
PEMERIKSAAN PENUNJANG
EKG 12 lead selama episode nyeri

- Takhikardi / disritmia

- Rekam EKG lengkap : T inverted, ST elevasi / depresi, Q Patologis
Laboratorium

- Kadar enzim jantung : CK, CKMB, LDH

- Fungsi hati : SGOT, SGPT

- Fungsi Ginjal : Ureum, Creatinin

- Profil Lipid : LDL, HDL
Foto Thorax
Echocardiografi
Kateterisasi jantung
PENGKAJIAN
Pengkajian Primer
Airway

- Bagaimana kepatenan jalan nafas

- Apakah ada sumbatan / penumpukan sekret di jalan nafas?

- Bagaimana bunyi nafasnya, apakah ada bunyi nafas tambahan?
Breathing

- Bagaimana pola nafasnya ? Frekuensinya? Kedalaman dan iramanya?

- Aapakah menggunakan otot bantu pernafasan?

- Apakah ada bunyi nafas tambahan?
Circulation

- Bagaimana dengan nadi perifer dan nadi karotis? Kualitas (isi dan tegangan)

- Bagaimana Capillary refillnya, apakah ada akral dingin, sianosis atau oliguri?

- Apakah ada penurunan kesadaran?

- Bagaimana tanda-tanda vitalnya ? T, S, N, RR, HR?
Pengkajian Sekunder

Hal-hal penting yang perlu dikaji lebih jauh pada nyeri dada (koroner) :
Lokasi nyeri

Dimana tempat mulainya, penjalarannya (nyeri dada koroner : mulai dari sternal menjalar ke leher, dagu atau bahu sampai lengan kiri bagian ulna)
Sifat nyeri

Perasaan penuh, rasa berat seperti kejang, meremas, menusuk, mencekik/rasa terbakar, dll.
Ciri rasa nyeri

Derajat nyeri, lamanya, berapa kali timbul dalam jangka waktu tertentu.
Kronologis nyeri

Awal timbul nyeri serta perkembangannya secara berurutan
Keadaan pada waktu serangan

Apakah timbul pada saat-saat / kondisi tertentu
Faktor yang memperkuat / meringankan rasa nyeri misalnya sikap/posisi tubuh, pergerakan, tekanan, dll.
Gejala lain yang mungkin ada atau tidaknya hubungan dengan nyeri dada.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Perubahan kenyamanan nyeri (nyeri akut) b.d iskemia jaringan sekunder terhadap sumbatan arteri, inflamasi jaringan
Perubahan perfusi jaringan (otot jantung) b.d penurunan aliran darah
Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai O2 dan kebutuhan metabolisme jaringan
INTERVENSI KEPERAWATAN

Prinsip-prinsip Tindakan :
Tirah baring (bedrest) dengan posisi fowler / semi fowler
Melakukan EKG 12 lead kalau perlu 24 lead
Mengobservasi tanda-tanda vital
Kolaborasi pemberian O2 dan pemberian obat-obat analgesik, penenang, nitrogliserin, Calcium antagonis dan observasi efek samping obat.
Memasang infus dan memberi ketenangan pada klien
Mengambil sampel darah
Mengurangi rangsang lingkungan
Bersikap tenang dalam bekerja
Mengobservasi tanda-tanda komplikasi

Related Post



Categories:

0 Response for the "ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA KLIEN DENGAN NYERI DADA"

Posting Komentar

Copyright © 2010 Astagina Br Ginting's Blog All rights reserved. Theme by Gina_njar.